LESSON
PLAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
“Greatest
Common Factor (GCF) and Least Common Multiple (LCM)”
“Faktor Persekutuan Terbesar (FPB) dan Faktor Persekutuan
Terkecil (KPK)”
Oleh:
Evi Rahmawati
NPM 100401060115
2010A
PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KANJURUHAN MALANG
2012
LESSON PLAN
RENCANA
PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
School Name : SD Negeri 1 Pakisaji
Nama
Sekolah : SD Negeri 1 Pakisaji
Subjek : Mathematic
Mata Pelajaran :
Matematika
Class / Semester :
VI/1
Kelas/Semester : VI/1
Time Allocation :
3 X 35 minutes
Alokasi
Waktu : 3 X 35 menit
Competency
Standards : 1. Perform integer
arithmetic operation in problem
solving
Standar Kompetensi :
1. Melakukan operasi hitung bilangan bulat dalam
pemecahan masalah
Basic Competencies :
1.1 Using the properties of arithmetic
operations
including mixed arithmetic operations, GCF
including mixed arithmetic operations, GCF
and LCM.
Kompetensi Dasar : 1.1.
Menggunakan sifat-sifat operasi hitung
termasuk operasi hitung campuran, FPB dan KPK.
Indicator :
1. Determine GCF (Greatest Common
Factor) of two or three numbers
Menentukan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari
dua atau tiga bilangan
2. Determining LCM (Least Common
Multiple) of two or three numbers
Menentukan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
dari dua atau tiga bilangan
3. Determine GCF (Greatest Common Factor) and the LCM (Least Common
Multiple) in same time
Menentukan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) sekaligus
4. Application GCF (Greatest Common
Factor) and the LCM (Least Common Multiple) in daily life
Penerapan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) dalam
kehidupan sehari-hari
I.
Learning Objectives / Tujuan Pembelajaran
After learning the student is expected to be implemented
:
Setelah proses pembelajaran dilaksanakan diharapkan siswa dapat :
1. Determine GCF (Greatest Common
Factor) of two or three numbers
Menentukan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dari
dua atau tiga bilangan
2. Determining LCM (Least Common
Multiple) of two or three numbers
Menentukan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
dari dua atau tiga bilangan
3. Determine GCF (Greatest Common
Factor) and the LCM (Least Common Multiple) in same time
Menentukan FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil) sekaligus
4. Application GCF (Greatest Common
Factor) and the LCM (Least Common Multiple) in daily life
Penerapan
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
dalam kehidupan sehari-hari
II.
The character of the students are expected :
Karakteristik siswa yang diharapkan :
1.
Discipline / Disiplin
2.
Diligent / Tekun
3.
Thorough / Teliti
4.
Never give up /
Pantang menyerah
5.
Curiosity
/ Rasa ingin tahu
6.
Creative
/ Kreatif
7.
Honesty / Kejujuran
III.
Materials / Materi
GCF (Greatest Common Factor) and LCM (Least
Common Multiple)
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Faktor Persekutuan Terkecil) (terlampir)
IV.
Learning Method / Metode
pembelajaran
1.
Lecture/Ceramah
2.
Talking Stik modification/Talking Stik modifikasi
V.
Learning Activities / Kegiatan
pembelajaran
Activities /
Kegiatan
|
||
Teacher / Guru
|
Student / Siswa
|
Time
Allocation / Alokasi Waktu
|
a. Preliminary activities / Kegiatan Awal (Apersepsi)
1.
Opened the lesson
with greetings, attendance of
students and asked about today.
Membuka pelajaran dengan salam, mempresensi siswa dan menanyakan
kabar hari ini.
2.
Delivering learning objectives
to be achieved, the student can determine the GCF and LCM two or three numbers and
apply in daily life
Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dicapai, yaitu siswa
dapat menentukan FPB dan KPK dua atau tiga bilangan serta menerapkan dalam kehidupan
sehari-hari.
3.
Reminiscent of previous
material is about finding
number of factors, prime factors and prime
factorization.
Mengingatkan materi sebelumnya yaitu tentang mencari
faktor bilangan, faktor prima, dan faktorisasi prima.
4.
Providing motivation:
if the material
is controlled well
by the students will be able to assist
students in solving daily problems associated with GCF and LCM.
For example:
Patrick has
35 pieces of candy and chocolate 40.
Will be given to his friends. Each child will be given the same sweets and chocolates.
a. How many children
can be in order
to get the same parts?
b. How many sweets
and chocolate every
child received?
Questions
such as
how to find a
lot of children who will
receive and how much candy and
chocolate that will be accepted
by the same amount? can easily be dealt with using the GCF.
Memberikan motivasi apabila materi ini dikuasai dengan baik oleh siswa maka akan dapat
membantu siswa dalam menyelesaikan masalah sehari-hari yang berkaitan dengan FPB dan KPK.
Misalnya :
Patrick mempunyai 35 buah permen dan 40 coklat. Akan
diberikan kepada teman-temannya. Setiap anak akan diberi permen dan coklat
yang sama.
a.
Berapakah anak
yang dapat diberi agar mendapat bagian yang sama?
b.
Berapa banyak
permen dan coklat yang diterima setiap anak?
Pertanyaan seperti gimana mencari banyak anak yang
akan menerima dan berapa banyak permen dan coklat yang akan diterima dengan
jumlah yang sama? dapat dengan mudah kita selesaikan
menggunakan FPB.
5.
Delivering learning
model to be used today is more exciting than
previous meetings, the learning model is Talking Stik
Menyampaikan model pembelajaran yang akan digunakan hari ini lebih
seru dari pertemuan-pertemuan sebelumnya, yakni model pembelajaran Talking Stik.
|
Answer the greetings and
news about today.
Menjawab salam dan kabar hari ini.
Attention to teachers' learning
objectives delivered.
Memperhatikan tujuan
pembelajaran yang disampaikan guru.
Attention the teacher and give the positive feedback.
Memperhatikan dan memberi umpan balik positif
terhadap guru.
Attention the motivation of teachers and ready
to learning process.
Memperhatikan motivasi
dari guru dan siap untuk belajar.
Attention the
teacher.
Memperhatikan guru.
|
20
minutes
20 menit
|
b. Main Activities / Kegiatan
Inti
Application of Talking Stik.
Penerapan Talking Stik
1.
Teacher explains
the general material of GCF and LCM by using the power
point.
Guru memberikan penjelasan materi tentang FPB dan KPK dengan menggunakan media power point.
2.
Teacher gives exercises to do.
Guru memberikan latihan soal untuk
dikerjakan.
3.
After a time
working on is finished, the
teacher instructed the students
to collect his work.
Setelah waktu mengerjakan selesai, guru
menginstruksikan siswa untuk mengumpulkan hasil pekerjaannya.
4.
Teachers give
a bottle containing green beans to one of the students, the students who received a bottle at work
on the problems on the board, and
students who hold the bottle right to choose his friends to do the question. And so on until all the problems worked
out.
Guru memberikan botol yang berisi kacang
hijau kepada salah satu siswa, siswa yang di menerima botol mengerjakan soal
di papan tulis, dan siswa yang memegang botol berhak memilih temannya untuk
mengerjakan soal selanjutnya. Begitu seterusnya sampai semua soal di
kerjakan.
5.
Teacher corrects
problems with explaining
one by one. For those who do answer wrong,
he will be
punished, he sing
with swaying movements
move a bottle containing a green bean.
Guru mengkoreksi soal dengan menjelaskan
satu per satu. Bagi yang mengerjakan jawabannya salah, dia akan mendapatkan
hukuman, yaitu bernyanyi dengan bergoyang menggerak-gerakan botol yang berisi
kacang hijau.
|
Through respect and attention of
teachers and the students listening
and answering the question of
the teachers.
Melalui rasa hormat dan
perhatian siswa mendengarkan pernyataan guru dan menjawab pertanyaan dari
guru.
Students work on
the problems that exist in the
powerpoint slides.
Siswa mengerjakan soal yang ada dislide powerpoint.
Students collect his work.
Siswa mengumpulkan hasil pekerjaannya.
Students
who received a bottle of work in front
of the class and other students noticed, after working on the front of the student is entitled to give a bottle to a friend. And so on until all the problems worked
out.
Siswa
yang mendapat botol mengerjakan di depan kelas dan siswa yang lain
memperhatikan, setelah mengerjakan soal didepan siswa tersebut
berhak memberikan botol kepada temannya. Begitu seterusnya sampai semua soal di kerjakan.
Students pay
attention to the teacher's explanation. Then students answer
one came forward to sing and sway
with a bottle containing green beans. Siswa memperhatikan penjelasan
guru. Kemudian siswa yang jawabannya salah maju kedepan untuk bernyanyi dan
bergoyang dengan menggunakan botol berisi kacang hijau.
|
75
minutes
75 menit
|
c. Closing Activities / Kegiatan Akhir
1.
Helping students to
conclude that the
material has been studied.
Membantu siswa untuk menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
2.
Meminta
siswa untuk mempelajari materi yang akan dibahas pada pertemuan berikutnya.
3.
The teacher closes
the lesson with a greeting.
Guru menutup pelajaran dengan salam. |
Concluded with the teachers of
students who have studied the material.
Bersama guru siswa
menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
Attention
teachers presented information.
Memperhatikan informasi
yang disampaikan guru.
Students answer greetings. Siswa menjawab salam.
|
10
minutes
10 menit
|
VI.
Media/Learning Resources / Media/Sumber belajar
1.
Book Package / Buku Paket
Active
Matematika: Gunanto,
Khafid M. 2010.
Active Matematika for Elementary School
Year 6A Semester 2. Jakarta: Esis Erlangga.
2.
Laptop
3.
LCD
4. Bottle/Botol
VII.
Assesment / Penilaian
1. Exercises (Attachment)
Latihan soal(terlampir)
2. Rubric assesment exercises (Attachment)
penilaian latihan soal (terlampir)
Malang, 24 Desember 2012
Know/Mengetahui,
Head Master
Kepala Sekolah
...............................
NIP.
|
Subject Teacher
Guru Mata Pelajaran
...............................
NIP.
|
||
|
|||
ATTACHMENT
1 / LAMPIRAN 1
/ Ringkasan Materi
1.
GCF (Greatest Common Factor)
FPB
(Faktor Persekutuan Terbesar)
Dou
you still remember material about the GFC you learned in Year 4 and 5? GFC of
two numbers is the common factor of those numbers which is the greatest.
Ingatkah kalian materi FPB yang telah kalian
pelajari di kelas IV dan V? FPB dari dua bilangan adalahfaktor persekutuan dari
kedua bilangan tersebut yang paling besar.
Example/Contoh:
What
is the GFC of 18 and 24?
Berapakah FPB dari bilangan 18 dan 24?
Answer/Jawab:
The
factor of 18 and 24 can be found by decomposing the multiplication factors on
integers.
Faktor 18 dan 24 dapat dicari dengan menguraikan
faktor-faktor perkalian bilangan bulat.
so, the factor of 18 are 1, 2, 3, 6, 9,
and 18.
jadi, faktor-faktor dari 18 adalah
1, 2, 3, 6,
9 dan 18.
so, the factor of 24 are 1, 2, 3, 4, 6, 8,
12,
and 24.
jadi,
faktor-faktor dari 18 adalah 1, 2, 3, 4,
6, 8, 12,
dan 18
The factor of 18 are 1 , 2 , 3 , 6 ,
9 , 18
Faktor dari 18 adalah
1 , 2 , 3 , 6
, 9 , 18
The factor of 24 are 1 , 2 , 3 , 4 , 6
, 8 , 12 , 18
Faktor dari 24
adalah 1 , 2 , 3 , 4 , 6 , 8 , 12 , 18
The same factors ( common factors) we get from 18 and 24 are
1 , 2 , 3 , and 6.
The greathes common factors (GCF) of 18 and 24 is 6.
Faktor yang sama (faktor persekutuan) dari 18 dan 24 adalah 1
, 2 , 3 , dan 6.
FPB dari 18 dan 24 adalah faktor persekutuan terbesar dari 18
dan 24, yaitu 6.
There are other ways to find GCF
of two or more numbers.
Berikut ini adalah cara lain untuk mencari FPB dari dua atau
tiga bilangan.
1.
Using prime factorization
Dengan faktorisasi prima
18 24
2 9 2
12
3 3 2 6
2
3
18 = 2
3
3 =
=
24
= 2
2
2
3 =
=
The GCF of the two numbers is chosen by the
same factors with the smallest exponent.
FPB
dari keduanya dipilih faktor yang sama
dengan pangkat terkecil.
chose/pilih
chose/pilih
|
Remember/Ingat
!
To find GCF we only take
the same numbers or which owned by all numbers which have the smallest power.
Untuk mencari FPB hanya diambil bilangan yang sama dari
semua bilangan tetapi yang memiliki pangkat terkecil.
2.
Using tables
Dengan menggunakan tabel
a) First, find the factors of 18 and then
circle them.
Mula-mula temukan faktor dari 18, kemudian lingkarilah
b) Now, circle the factors of 24
Sekarang, lingkari faktor 24
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
||||||||||||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
From the table above, the numbers which are
circled twice are common factors of 18 and 24. The factors are 1, 2 , 3 , and
6. The factor biggest number is 6.
Thus, the GCFof 18 and 24 is 6
Dari
tabel diatas, angka yang dilingkari ganda adalah faktor persekutuan dari 18 dan
24, yaitu 1 , 2 , 3 , dan 6. Pilih faktorpersekutuan terbesar, yaitu 6.
Jadi, FPB
dari 18 dan 24 adalah 6.
1.
Using upside-down techniques
Dengan
cara teknik sengkedan
An upside-down technique is used by dividing the number by a prime number continuously. The
circled prime numbers can divide those two numbers.
Teknik sengkedan dilakukan
dengan cara membagi dengan bilangan prima secara terus menerus. Bilangan
prima yang dilingkari adalah bilangan yang dapat membagi kedua bilangan
tersebut.
|
2
|
2
|
2
|
9 6
3
|
2
|
1 1
2
and 3 are divisiors
(2
will divide 18 and 24)
(3
will divide 9 and 3)
2 dan 3 berlaku sebagai pembagi
(2 dapat membagi 18 dan 24)
(3 dapat membagi 9 dan 3)
Multiply the circled divisor,
. So, the GCF of
18 and 24 is 6.
Hasil
perkalian bilangan prima yang dilingkari adalah FPB dari bilangan yang
dimaksud, yaitu
. Jadi, FPB dari 18 dan 24 adalah 6.
2.
LCM (The Least Common Multiple)
KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
LCM is the
smallest number that is the multiple of two or more other numbers.
KPK dari
dua bilangan merupakan bilangan yang bukan nol dan merupakan kelipatan terkecil
dari dua bilangan tersebut. Berikut ini adalah beberapa cara menentukan KPK
dari dua bilangan atau lebih bilangan.
There are other ways to find LCM
of two or more numbers.
Berikut ini adalah cara lain untuk mencari KPK dari dua atau tiga
bilangan.
Example/Contoh:
What is the LCM 12 and 30?
Tentukan KPK dari 12 dan 30!
Answer/Jawab:
1.
Listing multiples for each number
Dengan cara menuliskan kelipatannya
The
multiples of 12 are 12 , 24 , 36 , 48 , 60 , 72 , 84 , 96 , 108 , 120 , . . .
Kelipatan 12 adalah 12 , 24 , 36
, 48 , 60 , 72 , 84 , 96 , 108 ,120 , . . .
The multiple of 30 are 30 , 60 , 90 , 120 , 150 , 180 , . . .
Kelipatan 30 adalah 30 , 60 , 90 , 120 , 150 , 180 , . . .
The common multiplesof 12 and 30 are 60, 120 and so on.
Since the least common is 60, the LCM of 12 and 30 is 60.
Kelipatan persekutuan dari 12 dan
30 adalah 60, 120, dan seterusnya.
Karena persekutuan terkecilnya
adalah 60, maka KPK dari 12 dan 30 adalah 60.
2.
Using prime factorization
Dengan cara faktorisasi prima
12 30
2 6 2 15
2
3
3 5
To determine the LCM, all the prime numbers are
selected. However, if there is any same number, chose the number with largest
exponent.
Untuk
menentukan KPK, semua bilangan prima dipilih. Akan tetapi, jika ada bilangan
yang sama, pilihlah bilangan dengan pangkat terbesar.
chose/dipilih
is selected one
of 3s is selected because they are the same.
Dipilih
dipilih salah satu karena sama.
So, the LCM is
Jadi, KPK
Remember/Ingat !
To find LCM using factorization, we take the
same numbers of highest power and the different numbers are all taken.
Untuk mencari KPK menggunakan faktorisasi,
diambil bilangan yang sama dengan pangkat yang tertinggi dan yang tidak
sama diambil semua.
|
3. Using
upside-down techniques
Dengan cara teknik sengkedan
Different from finding the GCF, the multiplication all of prime factors
that appear in the upside-down table is the LCM of both numbers.
Berbeda dengan cara mencari FPB,
perkalian dari seluruh faktor prima yang muncul dari tabel senkedan adalah
KPK dari kedua bilangan tersebut.
|
2
|
2
|
3
|
5
|
1
1
LCM/KPK
3.
Finding GCF and LCM simultaneously
Mencari
FPB dan KPK sekaligus
The easiest way to the find GCF and LCM of two or
three numbers simultaneously is using upside-down techniques.
Cara
termudah untuk mencari FPB dan KPK dua atau tiga bilangan sekaligus adalah
menggunakan teknik sengkedan.
Example/Contoh:
1.
Find the GCF
and LCM of 40 and 50
Tentukan
FPB dan KPK dari 40 dan 50
2.
Find the GCF
and LCM of 24, 30, and 60
Tentukan
FPB dan KPK dari 24, 30, dan 60
Answer/Jawab:
1)
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
5
|
5
|
5
|
5
|
1
1
2)
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
2
|
33
|
33
|
5
|
5
|
1
1
1
4.
Application GCF (Greatest Common Factor) and the LCM (Least Common Multiple) in daily life
Penerapan
FPB (Faktor Persekutuan Terbesar) dan KPK (Kelipatan Persekutuan Terkecil)
dalam kehidupan sehari-hari
Ø GCF/FPB
Example/Contoh:
Randi has about 40 grains of
red marbles and
56 green marbles grain. Marbles is put
into small boxes.
Randi mempunyai 40 butir kelereng berwarna merah
dan 56 butir kelereng berwarna hijau. Kelereng-kelereng tersebut akan dimasukkan kedalam kotak-kotak kecil.
a.
How many boxes are needed to hold all the
marbles?
Berapa kotak yang dibutuhkan untuk menampung semua
kelereng tersebut?
b.
How many marbles are red and green in each
little box?
Berapa banyak kelereng yang berwarna merah dan
yang berwarna hijau pada masing-masing kotak kecil?
Answer/Jawab:
Prime factorization of
Faktorisasi prima dari
Prime factorization of
Faktorisasi prima dari
GCF of 40 and 56 =
FPB dari 40 dan 56 =
a.
Many small box that is required
is 8 pieces.
Banyak kotak kecil yang dibutuhkan adalah 8 buah.
b. Thus, each box contains 5 red
marbles and 7 green
marbles.
Jadi, setiap kotak berisi 5 kelereng berwarna
merah dan 7 kelereng berwarna hijau.
Ø LCM/KPK
Example/Contoh:
Dani swam every 8 days, Bayu swim every 12 days,
and Andi swim every 16 days. Every how many days they will
swim together?
Dani berenang setiap 8 hari, Bayu berenang setiap
12 hari, dan Andi berenang setiap 16 hari. Setiap berapa hari mereka akan
berenang secara bersamaan?
Answer/Jawab:
Prime factorization of
Faktorisasi prima dari
Prime factorization of
Faktorisasi prima dari
Prime factorization of
Faktorisasi prima dari
LCM of 8, 12, and 16
KPK dari 8, 12, dan 16
So, they swim together every 48 days.
Jadi, mereka berenang secara bersamaan setiap 48 hari
Remember/Ingat !
·
If the
question is about how many each gets or how ,many gets equal division then
the question is about GCF.
Jika
yang ditanyakan masing-masing mendapatkan beraopa atau berapa banyak yang
mendapatkan pembagian yang sama maka yang ditanyakan adalah FPB.
·
If in
narrative problem when day meet or together again is asked, then the
question is about LCM.
Jika
dalam soal cerita yang ditanyakan kapan kejadian mereka bertemu atau
bersama-sama lagi maka yang ditanyakan adalah KPK.
|
ATTACHMENT 2 / LAMPIRAN 2
(Exercises/Latihan Soal)
1.
Determine GCF of:
Tentukan FPB dari:
a.
80 dan 120
80 and 20
b.
70, 105, dan 140
70, 105, and 140
2.
Determine LCM of:
Tentukan KPK dari:
a.
48 and 72
48 dan 72
b.
42, 68, and 96
42, 68 dan 96
3.
Dora bought 8 stalks of roses, 12 stalks of orchids, 16 stalks of
daisies. The flowers will be arranged into a flowers vase evenly.
Dora membeli 8 tangkai
bunga mawar, 12 tangkai bunga anggrek, dan 16 tangkai bunga aster. Bunga-bunga
tersebut akan dirangkai kedalam vas bunga secara merata.
a. How many vases necessary
Dora?
Berapa banyak vas bunga yang diperlukan Dora?
b. Determine the number of
each of flower in eacg vase?
Tentukan jumlah masing-masing jenis bunga dalam tiap
vas?
4.
A lamp lights up every 45 second, and the lamp B lights up every 60
second once. Every few second both lights will be lights at the same time?
Lampu A menyala setiap
45 detik sekali, sedangkan lampu B menyala setiap 60 detik sekali. Setiap
berapa detik kedua lampu tersebut akan menyala secara bersamaan?
5. Mr.
Bondan got guart duty once every 6 days, Mr. Baim every 8 days, Mr. Beny every
12 day. Dated December 1,2012 the three of them shared guard duty. When will
they be shared task for the second time?
Pak Bondan mendapat
tugas ronda setiap 6 hari sekali, Pak Baim setiap 8 hari sekali, Pak Beny
setiap 12 hari sekali. Tanggal 1 Desember 2012 mereka bertiga tugas ronda
bersama. Kapan mereka akan tugas bersama untuk kedua kalinya?
Answer Key Sheet
Lembar
Kunci Jawaban
1.
a.
Prime factorization of
Faktorisasi
prima dari
Prime factorization of
Faktorisasi
prima dari
GCF of 80 and 120
FPB dari 80 dan 120
b.
Prime
factorization of
Faktorisasi
prima dari
Prime factorization of
Faktorisasi
prima dari
Prime factorization of
Faktorisasi
prima dari
GCF of 70, 105, and 140
FPB dari 70, 105, dan 140
2.
a.
Prime
factorization of
Faktorisasi
prima dari
Prime factorization of
Faktorisasi
prima dari
LCM of 48 and 72
KPK dari 48 dan 72
b.
Prime
factorization of
Faktorisasi
prima dari
Prime factorization of
Faktorisasi
prima dari
Prime factorization of
Faktorisasi
prima dari
LCM of 42, 68, and 96
KPK dari
42, 68, dan 96
3.
Prime
factorization of
Faktorisasi prima dari
Prime factorization
of
Faktorisasi prima dari
Prime factorization of
Faktorisasi
prima dari
GCF of 8, 12, and 16
FPB dari
8, 12, dan 16
a. Many vase
of flowers that is required is 4 vases.
Banyak vas bunga yang
diperlukan Dora adalah 4 vase.
b. Thus, each vase containing
2 stalks of roses, 3 stalks of orchids,
4 stalks of daisies.
Jadi, setiap vase berisi 2 tangkai bunga mawar, 3
tangkai bunga anggrek, dan 4 tangkai
bunga aster.
4.
Prime
factorization of
Faktorisasi prima dari
Prime factorization
of
Faktorisasi prima dari
LCM of 45 and 60
KPK dari 45 dan 60
So, both lights will be light along once every 180 seconds.
Jadi, kedua lampu tersebut akan menyala bersamaan setiap 180 detik sekali.
5.
Prime
factorization of
Faktorisasi prima dari
Prime factorization
of
Faktorisasi prima dari
Prime factorization
of
Faktorisasi prima dari
LCM of 6, 8, and 12
KPK dari 6, 8, and 12
So, they will be a common task
for the second time on December 25, 2012.
Jadi, mereka akan tugas bersama
untuk kedua kalinya pada tanggal 25 Desember 2012.
ATTACHMENT 3 / LAMPIRAN 3
KRITERIA PENILAIAN TEST INDIVIDU
Nomor Soal
|
Kriteria
|
Nilai
|
1.
|
a).
– Can determine the GCF a variety of ways
Dapat menentukan FPB dengan berbagai cara
–
Can not or incorrectly determine the FPB
variety of ways
Tidak dapat atau salah menentukan FPB
dengan
berbagai cara
b). – Can determine the GCF a variety of ways
Dapat menentukan FPB dengan berbagai cara
–
Can not or incorrectly determine the GCF
variety of ways
Tidak dapat atau salah menentukan FPB
dengan berbagai cara
|
10
0
10
0
|
2.
|
a).
– Can determine the LCM a variety of ways
Dapat menentukan KPK dengan
berbagai cara
–
Can not or incorrectly determine the LCM
variety of ways
Tidak
dapat atau salah menentukan KPK dengan
berbagai cara
b). – Can determine the LCM a variety of ways
Dapat menentukan KPK dengan berbagai cara
–
Can not or incorrectly determine the LCM
variety of ways
Tidak
dapat atau salah menentukan KPK
dengan berbagai cara
|
10
0
10
0
|
3.
|
a).
– Can complete problems solving
with a story
using GCF
Dapat menyelesaikan soal cerita
dengan
menggunakan FPB
– Can
not or incorrectly complete problems solving
with a story using GCF
Tidak
dapat atau salah menyelesaikan soal cerita
dengan menggunakan FPB
b). – Can
determine the outcome results of problems
solving
Dapat menentukan hasil penyelesaian
dari soal
cerita tersebut
– Can
not or incorrectly determine the outcome
results of problems solving
Tidak
dapat atau salah menentukan hasil
penyelesaian
dari soal cerita tersebut
|
10
0
10
0
|
4.
|
a).
– Can complete problems solving
with a story
using LCM
Dapat menyelesaikan soal cerita
dengan
menggunakan KPK
– Can
not or incorrectly complete problems solving
with a story using LCM
Tidak
dapat atau salah menyelesaikan soal cerita
dengan menggunakan KPK
b). – Can
determine the outcome results of problems
solving
Dapat menentukan hasil penyelesaian
dari soal
cerita tersebut
– Can
not or incorrectly determine the outcome
results of problems solving
Tidak
dapat atau salah menentukan hasil
penyelesaian dari soal cerita tersebut
|
10
0
10
0
|
5.
|
a).
– Can complete problems solving
with a story
using LCM
Dapat menyelesaikan soal cerita
dengan
menggunakan KPK
– Can
not or incorrectly complete problems solving
with a story using LCM
Tidak
dapat atau salah menyelesaikan soal cerita
dengan menggunakan KPK
b). – Can
determine the outcome results of problems
solving
Dapat menentukan hasil penyelesaian
dari soal
cerita tersebut
– Can
not or incorrectly determine the outcome
results of problems solving
Tidak
dapat atau salah menentukan hasil
penyelesaian dari soal cerita
tersebut
|
10
0
10
0
|
Total
|
|
100
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar